PURWAKARTA || Pada tahun 1992 hingga 1995, sebuah penelitian awal dilakukan di kompleks perumahan Panorama, yang terletak di wilayah Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, Purwakarta.
Penelitian ini fokus pada penelusuran sejarah lokal dan menemukan sejumlah situs bersejarah. Salah satu penemuan penting adalah makam Ki Buyut Gede, seorang tokoh penting dalam sejarah lokal.
Penelitian ini kemudian dilanjutkan dari tahun 2005 hingga 2007, di mana para arkeolog dan peneliti kembali melakukan eksplorasi di area tersebut. Pada periode ini, mereka menemukan sejumlah peninggalan penting yang memberikan wawasan lebih dalam mengenai kehidupan masyarakat di masa lalu.
Namun, penemuan yang paling signifikan terjadi pada tahun 2024, ketika penelitian dilanjutkan dengan upaya lebih mendalam di kawasan yang sama.
Penelitian terbaru ini mengungkapkan penemuan yang sangat berharga, sekitar 50 makam yang diyakini merupakan makam raja-raja Sunda dari berbagai periode sejarah, termasuk dari awal kerajaan Salakanagara dan Tarumanagara.
Dari 50 makam yang ditemukan, tiga makam diidentifikasi masuk ke dalam pemakaman Ki Buyut Gede, sementara tiga makam lainnya ditemukan di kawasan pemakaman Ki Buyut Soka.
Sementara itu, 44 makam lainnya berada di area pemakaman Ki Buyut Wangi. Penemuan ini memberikan gambaran yang lebih luas mengenai struktur pemakaman dan sistem hierarki di masa kerajaan Sunda.
Selain makam-makam tersebut, para peneliti juga menemukan berbagai artefak di lokasi penemuan. Artefak yang ditemukan meliputi gerabah dan tombak, yang memberikan indikasi tentang kehidupan sehari-hari dan kebudayaan material pada masa itu.
Penemuan ini menunjukkan keterampilan dan teknologi yang digunakan oleh masyarakat Sunda pada zaman tersebut.
Penemuan artefak dan makam ini tidak hanya menambah pengetahuan tentang sejarah Sunda tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman kita tentang struktur sosial dan politik kerajaan di masa lalu.
Penelitian ini membuktikan betapa kaya dan beragamnya warisan budaya yang ada di wilayah tersebut.
Penemuan ini juga menjadi cerminan penting bagi upaya pelestarian situs bersejarah. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan studi bagi generasi mendatang dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan situs-situs sejarah.
Para peneliti mengungkapkan bahwa penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk menggali lebih dalam mengenai konteks sejarah dan sosial dari makam-makam yang ditemukan. Ini termasuk analisis lebih lanjut terhadap artefak dan metode pemakaman yang digunakan.
Secara keseluruhan, penemuan makam raja-raja Sunda di kompleks perumahan Panorama merupakan sebuah pencapaian penting dalam bidang arkeologi dan sejarah.
Hasil penelitian ini membuka peluang baru untuk eksplorasi dan pemahaman yang lebih mendalam tentang warisan budaya Sunda.
Pihak berwenang dan komunitas lokal diharapkan dapat bekerja sama dalam upaya pelestarian dan perlindungan situs bersejarah ini, untuk memastikan bahwa penemuan-penemuan berharga ini dapat diakses dan dipahami oleh generasi mendatang.