Berita  

Ahli Sejarah Mendesak Eskavasi Beberapa Makam yang Diduga Makam Raja-Raja di Panorama untuk Validasi Sejarah

Exif_JPEG_420

PURWAKARTA || Ahli sejarah Purwakarta, Naurid, baru-baru ini mengemukakan kebutuhan mendesak untuk melakukan eskavasi terhadap beberapa makam yang di duga makam raja-raja yang terletak di Kompleks Perumahan Panorama, Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta.

Pernyataan Naurid ini datang saat berkunjung ke situs makam-makam raja dan munculnya pertanyaan mengenai keaslian makam-makam tersebut yang telah menjadi topik perdebatan di kalangan masyarakat setempat.

Dalam wawancara yang diadakan pada hari Selasa, 20 Agustus 2024, Naurid menjelaskan bahwa makam-makam yang berada di kawasan perumahan Panorama sangat penting untuk validasi sejarah lokal.

“Makam ini diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir dari beberapa raja sunda,” ujar Naurid.

Namun, ia menambahkan bahwa tanpa adanya pengujian dan eskavasi yang akurat, keaslian makam tersebut masih bisa dipertanyakan.

Baca juga :  Penemuan Makam Raja-Raja Sunda di Kompleks Perumahan Panorama: Hasil Penelitian yang Mengungkap Sejarah

Menurut Naurid, temuan arkeologis dan bukti-bukti yang dapat diperoleh melalui eskavasi akan memberikan kejelasan tentang identitas dan status makam-makam tersebut.

“Kami perlu menemukan bukti-bukti konkret yang dapat menguatkan klaim bahwa makam-makam ini benar-benar milik raja-raja yang dimaksud,”tambahnya.

Ia menekankan pentingnya akurasi dalam penelitian sejarah untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada masyarakat benar-benar valid.

Naurid juga mengungkapkan kekhawatiran tentang potensi kehilangan situs sejarah yang berharga jika tidak ada tindakan segera.

“Masyarakat perlu diyakinkan bahwa makam-makam ini benar-benar bersejarah dan bukan sekadar situs yang tidak memiliki nilai sejarah,” katanya.

Ia berharap bahwa eskavasi dapat mengungkapkan artefak dan bukti lain yang dapat memperkuat pengetahuan tentang masa lalu Purwakarta.

Baca juga :  Karena Dianggap Gangguan Jiwa Diminta Pensiun, Guru Asal Tasikmalaya Menangis Ngadu ke KDM

Sebagai bagian dari rekomendasinya, Nourid meminta agar pihak berwenang dan lembaga terkait segera melakukan kajian mendalam terhadap situs tersebut.

Ia menambahkan bahwa koordinasi dengan ahli arkeologi dan sejarahwan dari berbagai institusi penting untuk memastikan proses eskavasi dilakukan secara profesional dan sesuai dengan standar ilmiah.

Di sisi lain, beberapa anggota masyarakat lokal juga mendukung inisiatif tersebut, dengan harapan bahwa pengujian ilmiah akan memperjelas dan memperkaya pengetahuan sejarah mereka.

“Kami ingin memastikan bahwa sejarah kami diakui dan dilestarikan dengan baik,” kata salah satu warga setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *