PINTUJABAR.COM || Wakil Bupati terpilih Kabupaten Purwakarta, Abang Ijo Hapidin, hadir dalam Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 yang diselenggarakan di Bale Sawala Yudistira, Kamis (23/1).
Dalam kesempatan tersebut, Abang Ijo menyampaikan komitmennya untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Purwakarta yang istimewa dengan mengutamakan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sudah dipercaya oleh masyarakat Purwakarta, dan ini saatnya membuktikan visi dan misi kami. Purwakarta harus menjadi kabupaten istimewa, dimulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pembangunan sumber daya manusianya,” ujar Abang Ijo di hadapan wartawan.
Abang Ijo menegaskan bahwa meskipun belum resmi dilantik, berbagai persiapan telah dilakukan untuk mengatasi persoalan utama di Purwakarta, termasuk tingkat kemiskinan.
Abang Ijo menyoroti pentingnya pendidikan, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat sebagai fokus utamanya.
Dalam bidang pendidikan, Abang Ijo berkomitmen untuk menyediakan beasiswa bagi anak-anak berprestasi yang kurang mampu.
“Kami ingin anak-anak Purwakarta memiliki kesempatan untuk menjadi orang sukses. Ini adalah investasi kami untuk masa depan daerah,” tambahnya.
Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi prioritas. Hapidin menyebutkan bahwa pihaknya telah membuka pusat pelatihan bagi masyarakat untuk menjadi petani sayuran dan ikan.
“Kami ingin mengubah mindset masyarakat agar tidak hanya terpaku pada pekerjaan di pabrik. Pertanian saat ini sangat potensial, apalagi didukung dengan program makan siang bergizi gratis,” jelasnya.
Lebih lanjut, Abang Ijo menuturkan rencananya untuk menciptakan desa-desa mandiri dengan memberikan pelatihan dan bantuan kepada masyarakat.
Salah satu program unggulannya adalah mendirikan pusat pelatihan pertanian di Desa Tanjung Gede.
“Di sana, masyarakat akan diajarkan mulai dari menanam hingga memasarkan hasil pertanian mereka. Setelah selesai pelatihan, mereka tidak perlu pergi ke mana-mana karena bisa bekerja di desa mereka sendiri,” paparnya.
Abang Ijo juga mengungkapkan bahwa program pertanian ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan sayuran dan ikan masyarakat Purwakarta terpenuhi.
“Kami ingin masyarakat memiliki akses pangan yang melimpah dan berkualitas. Jika memungkinkan, setiap rumah di Purwakarta bisa menanam sayuran sendiri,” tambahnya.
Di bidang infrastruktur, Abang Ijo menyampaikan rencana kerja sama dengan kepala daerah untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur dalam waktu tiga tahun ke depan.
“Kami menargetkan tiga tahun pertama untuk merampungkan infrastruktur yang menjadi dasar kemajuan Purwakarta,” tegasnya.
Dengan berbagai program yang telah direncanakan, Abang Ijo optimistis bahwa visi Purwakarta sebagai kabupaten istimewa akan segera terwujud.
“Ini adalah momen penting untuk membangun Purwakarta. Kami siap bekerja dan memastikan masyarakat mendapatkan manfaat nyata dari program-program kami,” pungkasnya. (Td)
