Program Pemberian Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa, Ini Kata Sekda Purwakarta

Exif_JPEG_420

PINTUJABAR.COM || Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan program pemberian makanan bergizi gratis untuk seluruh siswa di Kabupaten Purwakarta.

Hal tersebut disampaikan usai menghadiri Forum Konsultasi Publik RKPD Kabupaten Purwakarta tahun 2026 yang bertempat di Bale Sawala Yudistira, Kamis, 23 Januari 2025.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Norman menjelaskan bahwa program tersebut rencananya akan diwujudkan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Hal ini berdasarkan jumlah siswa di Purwakarta, diperlukan sekitar 55 unit layanan dapur umum untuk melayani kebutuhan siswa yang jumlahnya mencapai sekitar 165.000 orang.

Namun, pihaknya masih melakukan kajian lebih mendalam terkait kebutuhan dan kondisi di lapangan.

Baca juga :  Sekda Purwakarta Norman Nugraha Mengecek Kesiapan Air Mancur Sri Baduga

“Kami akan melihat situasi dan kebutuhan di Kabupaten Purwakarta. Jika memang cukup dengan 25 layanan, kami akan menyesuaikan. Namun, jika diperlukan 55 layanan, kami akan bekerja sama dengan lintas sektor untuk mempersiapkannya,” jelas Norman.

Norman menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Bupati Purwakarta, yang akan menjadi dasar pelaksanaan program ini.

“Kami sedang menyiapkan konsep agar program ini bisa berjalan dengan baik dan merata,” katanya.

Selain itu, Norman juga menyebutkan bahwa pelaksanaan program ini melibatkan Kodim dan yayasan yang sudah memiliki pengalaman dalam pengelolaan dapur umum.

Dalam perencanaan awal, satu dapur umum direncanakan melayani sekitar 3.000 siswa. Dengan demikian, jika seluruh layanan berjalan maksimal, kebutuhan makanan bergizi untuk 165.000 siswa di Purwakarta dapat terpenuhi.

Baca juga :  Kesiapan Penanaman Jagung Serentak, Polres Purwakarta Ikuti Rapat Koordinasi bersama Kementrian Pertanian RI

Namun, penyesuaian tetap akan dilakukan sesuai dengan evaluasi kebutuhan di setiap kecamatan.

Norman optimistis program ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan siswa di Purwakarta.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan asupan makanan bergizi yang cukup, sehingga mereka bisa belajar dengan lebih baik,” ujarnya. (Td)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *