Indeks
Berita  

Hari Jadi Purwakarta ke-194: Reuni Tokoh Sejarah dan Dzurriyah Pendiri, Hadirkan Momen Penuh Haru

PINTUJABAR.COM || Purwakarta – Peringatan Hari Jadi Purwakarta ke-194 di tahun 2025 menjadi momen istimewa di bawah kepemimpinan Bupati Saepul Bahri Binzein dan Wakil Bupati Abang Ijo Hapidin (Zeinjo). Rangkaian acara penuh makna ini menghadirkan reuni tokoh-tokoh sejarah, para purnabhakti, dan keturunan para pendiri Purwakarta dalam suasana yang penuh haru dan semangat kebersamaan.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Hadiri Sidang Paripurna Hari Jadi Purwakarta

Rangkaian puncak peringatan dimulai dengan Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Purwakarta. Hadir sebagai tamu kehormatan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang juga mantan Bupati Purwakarta dua periode (2008–2018), menyempatkan diri menyapa dan memeluk para mantan pejabat yang pernah mendampinginya dalam membangun Purwakarta.

Di antara tokoh-tokoh yang hadir tampak Kang Lili Hambali Hasan, Kang Dudung Bachdar Supardi, Kang Maman Rosama, dan Kang Iyus Permana, serta sejumlah purnabhakti lainnya.

Dzurriyah Pendiri Purwakarta Ikut Meriahkan Hari Jadi ke-194

Sidang paripurna tahun ini menjadi momen reuni paling lengkap, dengan kehadiran keluarga besar para pendiri dan perintis Kabupaten Purwakarta. Di antaranya, dzurriyah Dalem Sholawat (RAA Soeriawinata) yang merupakan tokoh sentral sejarah berdirinya Purwakarta. Mereka datang langsung dari Kota Bogor, termasuk Rd. Dudi Mulyadi, Rd. Ferry Firdaus, Rd. Toha Abdullah, dan Rd. Ahmad Syam Novel.

Turut hadir juga dzurriyah Dalem Santri (RAA Soerianata), keluarga RAA Sastradiningrat, keluarga Syekh Baing Yusuf, dan keturunan Mama Sempur Plered, masing-masing diwakili tokoh-tokoh kerabat mereka.

Aa Komara: “Mereka Adalah The Avengers Purwakarta”

Aa Komara, tokoh budaya dan pendiri Bela Purwakarta, menyebut momen ini sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah. “Saya menyebut para purnabhakti dan dzurriyah ini sebagai The Avengers Purwakarta—para pahlawan yang telah berdedikasi di zamannya untuk kemajuan rakyat,” ujarnya dengan penuh haru.

Ramah Tamah di Pendopo, Dihadiri Pimpinan DPRD dan Tokoh Muda

Setelah paripurna, acara dilanjutkan dengan jamuan ramah tamah di Pendopo Pemkab Purwakarta. Hadir seluruh pimpinan DPRD: Sri Puji Utami, Luthfi Bamala, Entis Sutisna, dan Dias Rukmana Praja, serta Forkopimda, Sekda, dan tokoh-tokoh muda.

Elemen masyarakat seperti Forum Bela Negara (FBN-RI), Padepokan Silat 11 Elang Putih, sejarawan muda Naurid M. R. Ilyasa, dan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tengah melaksanakan KKN di Purwakarta juga ikut hadir.

Apresiasi untuk Semua Pihak Termasuk Media

Aa Komara menegaskan bahwa peringatan Hari Jadi Purwakarta adalah bentuk terima kasih kepada para leluhur. Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati/Wabup, DPRD, Sekda, panitia, petugas lapangan, serta awak media yang telah mengabarkan kemajuan Purwakarta secara konsisten.

“Media juga bagian dari The Avengers, sebagai pahlawan pengabar berita Purwakarta kepada dunia,” pungkas Komara.

Exit mobile version