PINTUJABAR.COM || Purwakarta – Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzen atau Om Zein menghadiri paparan Rencana Bisnis 2025–2029 dan Rencana Kerja Anggaran Perubahan 2025 yang disampaikan Direksi PDAM Gapura Tirta Rahayu di Aula Wikara 1 BKAD, Rabu (10/9). Dalam kesempatan itu, Om Zein didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Norman Nugraha.
Dalam kesempatan itu, Direktur PDAM Gapura Tirta Rahayu, Riana Afriadi Wangsadiredja, memaparkan secara detail langkah strategis perusahaan dalam menghadapi tantangan kebutuhan air bersih yang semakin kompleks. Pemutakhiran rencana bisnis dinilai penting agar arah pembangunan perusahaan tetap sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
“Rencana bisnis ini kami susun agar PDAM dapat terus beradaptasi dengan tantangan kebutuhan air bersih di masyarakat. Fokus kami adalah menjaga kualitas pelayanan, memperluas jaringan, serta memastikan ketersediaan sumber air baku yang berkelanjutan,” ujar Riana.
Menurutnya, selain fokus pada infrastruktur dan ketersediaan air baku, PDAM juga menitikberatkan pada efisiensi operasional serta inovasi pelayanan berbasis teknologi. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kepuasan pelanggan sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap perusahaan daerah tersebut.
Bupati Purwakarta Om Zein dalam tanggapannya menyampaikan apresiasi atas penyusunan rencana bisnis tersebut. Ia menegaskan bahwa kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang harus menjadi prioritas utama pemerintah maupun PDAM.
“Rencana bisnis PDAM bukan hanya berbicara soal keuntungan, tetapi juga peningkatan kualitas layanan. Hal yang paling mendasar adalah menjamin ketersediaan bahan baku, mulai dari sumber mata air hingga distribusinya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Om Zein berharap agar rencana bisnis ini dapat menjadi pedoman perusahaan dalam mengembangkan usaha secara sehat, profesional, dan berkelanjutan. Menurutnya, orientasi akhir dari seluruh rencana tersebut adalah peningkatan pelayanan air bersih bagi masyarakat maupun pelanggan setia PDAM.
Sekda Purwakarta Norman Nugraha juga menambahkan bahwa dukungan pemerintah daerah akan selalu diberikan sepanjang PDAM menunjukkan komitmen kuat dalam memberikan layanan terbaik. Ia menilai kolaborasi antara pemerintah daerah dan PDAM menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga ketersediaan air bersih.
Turut hadir dalam rapat tersebut Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kabag Perekonomian dan SDA, serta jajaran Direksi dan Manajemen PDAM Gapura Tirta Rahayu. Kehadiran para pejabat ini menegaskan bahwa isu air bersih merupakan perhatian serius lintas sektor.
Dengan adanya pemutakhiran rencana bisnis ini, diharapkan PDAM Gapura Tirta Rahayu mampu menjawab tantangan sekaligus memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Purwakarta. Rencana tersebut juga diproyeksikan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan pelayanan publik secara berkesinambungan. (Td)