PURWAKARTA || Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu memulai kampanye di Purwakarta dengan menggelar kegiatan olahraga bersama warga di Situ Buled, Kelurahan Nagrikidul, Kecamatan Purwakarta, Purwakarta. Sabtu (28/09/24).
Kegiatan ini diadakan setelah Salat Subuh berjamaah di Masjid Baiturrahim Komplek Perumahan Panorama, yang dihadiri oleh banyak warga setempat.
Dalam wawancara dengan wartawan, Saikhu menjelaskan bahwa olahraga merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Hari ini saya berkampanye di Purwakarta, dan olahraga bersama adalah langkah awal yang baik,” ujarnya.
Ahmad Syaikhu menyampaikan harapannya untuk meraih kemenangan dalam Pilgub 2024.
“Dari pengalaman sebelumnya, kita hampir menang. Jadi, kali ini harus menang. Insya Allah,” ujarnya.
Syaikhu menegaskan bahwa situasi yang aman dan kondusif akan mendukung upayanya mencapai target suara di atas 50 persen.
Syaikhu juga mengungkapkan bahwa Purwakarta menjadi tumpuan harapan, mengingat daerah tersebut merupakan basis politiknya saat menjabat sebagai anggota DPR RI.
“Di sini, kami menargetkan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan daerah lain,” jelasnya.
Dalam rangka kampanye, Syaikhu mengatakan bahwa meskipun tidak ada zonasi khusus, Purwakarta tetap menjadi prioritasnya.
“Kami sudah memulai kampanye dari berbagai daerah seperti Kabupaten Bandung, Sukabumi, dan Cianjur, sebelum tiba di Purwakarta,” ucapnya
Syaikhu juga menyatakan pentingnya menjangkau pemilih milenial dan program-program yang ditawarkan harus dapat menarik minat generasi muda.
“Kami akan mengadakan pertemuan dengan anak-anak muda dan menggunakan media sosial untuk menjangkau mereka,” ungkapnya.
Syaikhu juga membahas program-programnya, termasuk pemamfaatan KTP, pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor industri, sektor Pertanian dan Bidang Lingkungan Hidup terkait pengolahan sampah.
Salah satu program prioritas yang disampaikan adalah pemanfaatan KTP sebagai kartu akses untuk layanan kesehatan dan pendidikan.
“Kita ingin menjadikan KTP sebagai one card for all,” ujarnya. Hal ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan.
Syaikhu juga menyoroti pentingnya menciptakan lapangan kerja bagi anak muda. Ia menyadari bahwa banyak lulusan SMA dan SMK yang belum terserap di dunia industri.
Oleh karena itu, Syaikhu berencana untuk membentuk program link and match antara pendidikan dan industri.
“Kami akan mendata kebutuhan industri di Purwakarta dan menyediakan pendidikan yang sesuai, seperti pelatihan keterampilan di bidang teknik dan listrik,” jelasnya.
Di sektor pertanian, Syaikhu mengakui tantangan yang dihadapi, terutama terkait minat generasi muda untuk berprofesi sebagai petani.
“Anak-anak muda kini kurang tertarik menjadi petani. Oleh karena itu, kami akan menciptakan program yang menarik untuk mengajak mereka kembali ke sektor pertanian,” tuturnya.
Syaikhu juga menjelaskan pentingnya pemasaran produk pertanian melalui digital marketing.
“Anak-anak muda harus dilibatkan dalam memasarkan hasil pertanian dan potensi wisata,” imbuhnya. Dengan pendekatan ini, ia berharap produk lokal dapat dikenal lebih luas.
Di bidang lingkungan hidup, Ahmad Syaikhu menekankan pentingnya pengelolaan sampah. Ia telah memulai program zero waste di DPP PKS, dengan fasilitas penghancur sampah ramah lingkungan.
“Kedisiplinan dalam pengelolaan sampah harus diterapkan,” tegasnya.
Saikhu juga berkomitmen untuk memberikan penghargaan kepada masyarakat yang taat pada aturan pengelolaan sampah.
“Kita perlu memberikan reward bagi mereka yang menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Syakhu percaya bahwa ini akan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah.
Dalam penutup, Ahmad S. Syaikhu mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam mewujudkan perubahan.
“Mari kita bersama-sama membangun Jawa Barat yang lebih baik,” pungkasnya. (Td)
