PINTUJABAR.COM || Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengadakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Desa Cijantung, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, pada Sabtu (16/11/2024).
Simulasi ini dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Purwakarta, perwakilan partai politik peserta pemilu, dan sejumlah elemen masyarakat.
Ketua KPU Purwakarta, Dian Hadiana, menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh pihak terkait dalam menghadapi Pilkada Serentak yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2023.
“Kegiatan ini penting untuk melihat kesiapan penyelenggara, pengawas, pemilih, dan peserta pemilu lainnya. Dengan begitu, proses Pilkada dapat berjalan lancar sesuai harapan,” ujar Dian.
Simulasi ini juga berfungsi sebagai alat ukur untuk mengetahui durasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.
Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana sosialisasi bagi masyarakat terkait teknis pelaksanaan pemilu.
“Ini adalah upaya kami memastikan semua aspek berjalan sesuai prosedur, termasuk meminimalkan potensi kendala teknis yang mungkin terjadi,” lanjutnya.
Dian menambahkan, simulasi tersebut melibatkan berbagai kelompok masyarakat, termasuk pemilih disabilitas dan lanjut usia (lansia).
Dengan demikian, semua lapisan masyarakat dapat merasakan pengalaman langsung tentang proses pemilu.
Hal ini juga diharapkan meningkatkan partisipasi dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pemilu yang transparan dan inklusif.
“Partisipasi pemilih sangat penting. Kami berupaya memberikan simulasi yang realistis agar semua pihak memahami mekanisme pemilu, termasuk kelompok rentan seperti disabilitas dan lansia,” tegas Dian.
Dian juga berharap simulasi ini mampu mengidentifikasi potensi kelemahan dan menjadi dasar perbaikan menjelang hari pemungutan suara.
Menurut Dian, evaluasi dari simulasi ini akan menjadi langkah penting dalam memastikan kesuksesan Pilkada di Kabupaten Purwakarta.
“Kami berusaha menutup celah yang mungkin muncul saat hari pemungutan suara. Harapan kami, Pilkada Serentak di Purwakarta bisa terlaksana sesuai ekspektasi semua pihak,” ungkap Dian.
Kegiatan ini disambut positif oleh berbagai pihak yang hadir. Mereka menilai simulasi ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesiapan dan profesionalitas seluruh elemen pemilu. Dengan demikian,
Pilkada 2024 di Purwakarta diharapkan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan sesuai dengan prinsip demokrasi. (Td)
