PINTUJABAR.COM || PURWAKARTA – Suasana penuh keceriaan tampak di halaman upacara SD Negeri 3 Mekarsari, Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Selasa (24/06/2025).
Saat sekolah tersebut menggelar acara kenaikan kelas yang dikemas secara kreatif melalui kegiatan Tatanén di Bale Atikan (TDBA) dan bazar makanan. Kegiatan ini melibatkan siswa dari kelas 1 hingga kelas 5 yang antusias memamerkan hasil karya dan kreativitas mereka dalam bentuk makanan ringan.
Kepala Sekolah SD Negeri 3 Mekarsari, Imas Sa’adah, S.Pd, menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya seremonial kenaikan kelas, tetapi juga menjadi bagian dari pembelajaran kontekstual.
“Melalui TDBA, kami ingin mengenalkan siswa pada dunia usaha sejak dini. Mereka belajar menanam, memanen, hingga menjual hasilnya dalam bentuk makanan yang sederhana namun penuh makna,” ujar Imas.
TDBA atau Tatanén di Bale Atikan merupakan salah satu program pendidikan berbasis alam dan kewirausahaan yang diintegrasikan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Program ini telah menjadi ciri khas pendidikan di sejumlah sekolah di Jawa Barat, termasuk SD Negeri 3 Mekarsari, untuk menumbuhkan karakter mandiri dan peduli lingkungan pada anak.
Pada bazar tersebut, siswa menjual aneka makanan hasil panen dan olahan sendiri, seperti gorengan, lepet, rujak, serta minuman unik es jagung. Semua makanan disiapkan bersama guru dan orang tua, menciptakan kolaborasi yang harmonis antara sekolah, siswa, dan keluarga.
Antusiasme pengunjung, yang terdiri dari orang tua murid, warga sekitar, hingga guru-guru, tampak luar biasa. Stan-stan sederhana yang ditata rapi di halaman sekolah dipenuhi pengunjung yang mencicipi dan membeli makanan sambil memberikan semangat kepada para siswa.
Selain bazar, kegiatan kenaikan kelas juga diisi dengan penampilan seni dari setiap kelas, mulai dari tarian daerah hingga nyanyian kebangsaan. Hal ini menunjukkan potensi dan kreativitas siswa yang terus diasah sepanjang tahun ajaran.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, SD Negeri 3 Mekarsari berharap dapat terus menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha, cinta lingkungan, dan mampu bersinergi dengan masyarakat sekitar. **
