PINTUJABAR.COM || PURWAKARTA – Dalam rangka menjalankan program Bupati, Pemerintah Desa Jatiluhur, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta menggelar kegiatan bersih-bersih lingkungan. Kepala Desa Jatiluhur.
Ali Sadikin, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan di wilayah Cigondewah Neglasari RT 11 RW 02 dengan mengerahkan tim “ngosrek” yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat.
Kegiatan kebersihan tersebut difokuskan di sepanjang jalan utama RT 11 sepanjang 500 meter. Warga bersama tim ngosrek membersihkan sampah yang berserakan, menyapu jalan, hingga menebang pohon bambu yang mengganggu akses jalan.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari pengguna jalan yang merasa lebih aman dan nyaman saat melintas.
Ali Sadikin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dua program utama yang dijalankan desa dalam mendukung arahan Bupati Purwakarta.
“Kegiatan hari ini adalah kegiatan rutin yang biasa diadakan di lingkungan RT dan RW. Hari ini giliran RT 11. Alhamdulillah antusiasme warga luar biasa,” ujar Ali Sadikin kepada wartawan, Jum’at (04/07/25).
Ia menambahkan, kegiatan tersebut melibatkan banyak pihak seperti tokoh masyarakat, tokoh pemuda, para pemudi, karang taruna, hingga perangkat desa. Semua unsur masyarakat tampak kompak dan aktif dalam kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan.
“Kalau saya lihat, ini potret paling ramai selama kegiatan bersih-bersih desa. Biasanya warga tidak sebanyak ini, tapi hari ini sangat luar biasa. Ini menandakan semangat kebersamaan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan semakin tinggi,” tambah Ali Sadikin.
Selain kegiatan rutin di internal desa, Pemerintah Desa Jatiluhur juga turut aktif dalam kegiatan lintas desa yang dikenal dengan sebutan “Salsa” (Sadar Lingkungan dan Sosial Antar Desa). Program ini merupakan bentuk kolaborasi antar desa dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
Menurut Ali Sadikin, menjaga lingkungan yang bersih adalah bagian penting dalam menciptakan desa yang sehat, nyaman, dan indah.
“Lingkungan bersih itu mencerminkan masyarakat yang sehat dan peduli. Kalau bersih, insya Allah semua aktivitas akan berjalan lancar,” ucapnya.
Untuk tingkat Desa Jatiluhur sendiri, kegiatan bersih lingkungan secara umum diadakan setiap hari Jumat. Namun, di luar hari Jumat pun kegiatan serupa tetap berjalan di lingkungan yang berbeda.
“Kadang kegiatan dilakukan hari Sabtu, Minggu, atau sesuai kebutuhan lingkungan. Ini jadi pemicu semangat kita, bahwa menjaga kebersihan tidak harus menunggu jadwal, tapi bisa dilakukan kapan saja,” jelas Ali.
“Kami merasa termotivasi untuk terus menjaga lingkungan dan memperkuat kebersamaan warga dalam membangun desa yang bersih dan sehat,” tutupnya. (Td)
