PINTUJABAR.COM || PURWAKARTA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Purwakarta menggelar sosialisasi program Go to School di SMP Negeri 8 Purwakarta, Rabu (20/8/2025). Dalam kesempatan ini, Satpol PP mengajak para pelajar untuk menjauhi berbagai bentuk kenakalan remaja, tawuran, vandalisme, geng motor, hingga bahaya narkoba.
Kabid Penegakan Perda (Gakda) Satpol PP Purwakarta, Mimid, yang hadir bersama timnya, Dani dan Nurhayati, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Pasal 31 Nomor 5 Tahun 2022 tentang tertib peserta didik. Menurutnya, sekolah merupakan ruang penting untuk membentuk generasi muda yang disiplin, taat aturan, dan berkarakter.
“Program Go to School ini adalah upaya Satpol PP untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum) yang aman, tertib, dan kondusif, khususnya di lingkungan sekolah. Kami ingin pelajar tidak terjerumus dalam aksi tawuran, geng motor, bolos, maupun kenakalan remaja lainnya,” ujar Mimid.
Ia menambahkan, berdasarkan pantauan di lapangan, pada tahun 2025 masih ditemukan beberapa kasus tawuran di wilayah Purwakarta. Karena itu, keberadaan program ini diharapkan dapat menjadi solusi pencegahan sekaligus pengawasan terhadap penegakan peraturan daerah.
Dalam kesempatan yang sama, pendamping Kabid Gakda, Haryati, menekankan bahwa sosialisasi ini bukan dimaksudkan untuk menakut-nakuti siswa, melainkan memberikan pemahaman.
“Sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga tempat membentuk karakter. Satpol PP hadir untuk membimbing, memberi pemahaman, serta mengajak pelajar hidup disiplin dan harmonis dengan sesama,” jelasnya.
Menurut Haryati, langkah Satpol PP ini menunjukkan pendekatan yang lebih humanis, tidak hanya tegas dalam penegakan perda di ruang publik, tetapi juga peduli pada generasi muda.
“Para pelajar adalah generasi penerus Purwakarta. Jadilah pribadi yang taat aturan, hormat pada guru dan orang tua, serta menjadi agen perubahan positif bagi lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Dani, sebagai pendamping Kabid Gakda lainnya, menyampaikan bahwa program Go to School merupakan wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Purwakarta terhadap masa depan pelajar.
“Kami ingin para pelajar merasa dekat dengan Satpol PP dan aparat lainnya, layaknya sosok ayah yang melindungi. Jika ada masalah, jangan ragu melapor. Guru-guru dan Pemkab siap mendampingi mereka,” tutur Dani.
Plh Kasatpol PP Purwakarta juga memastikan bahwa program ini akan terus berlanjut ke sekolah-sekolah lain. Mengingat tingginya antusiasme pihak sekolah dan pelajar, Satpol PP akan menjadikan sekolah dengan tingkat kenakalan remaja tinggi sebagai prioritas program.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta TNI-Polri untuk menentukan sekolah sasaran. Harapan kami, edukasi ini mampu membentuk karakter lebih baik bagi pelajar SMP sebelum mereka melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkasnya. (Td)
