PURWAKARTA || Beberapa warga di Purwakarta mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap panitia acara pertunjukan air mancur Sri Baduga yang akan di gelar pada malam Minggu, 20 Juli 2024 dalam rangka memeriahkan hari Jadi Purwakarta.
Kekecewaan muncul karena banyak warga yang mengaku sudah berjam-jam mengantri untuk mendapatkan tiket masuk, namun tetap gagal mendapatkannya.
Menurut sejumlah warga yang enggan disebutkan namanya, distribusi tiket terlihat tidak adil. Mereka menduga bahwa tiket-tiket tersebut lebih banyak diberikan kepada keluarga pegawai PNS atau pegawai Pemda, daripada untuk masyarakat umum yang seharusnya menjadi prioritas.
Hal ini mengundang perasaan frustrasi di antara warga yang merasa hak mereka untuk menikmati acara ini telah diabaikan.
Salah seorang warga, Hendi, mengatakan bahwa dirinya datang sejak pagi untuk mendapatkan tiket, namun setelah berjam-jam antri, panitia menyatakan bahwa tiket telah habis.
“Saya merasa sangat kecewa. Kenapa tidak ada sistem yang lebih adil untuk pendistribusian tiket ini?” ujarnya dengan nada kecewa kepada wartawan, Jum’at (19/07/24)
Beberapa warga bahkan mengajukan pertanyaan tentang transparansi dalam proses distribusi tiket.
Mereka mempertanyakan apakah ada permainan dalam pembagian tiket, ataukah ada preferensi tertentu yang diberikan kepada golongan tertentu, seperti keluarga pegawai PNS atau pegawai Pemda (Td)