Berita  

Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi Ponpes Kebon Jati Purwakarta Berkolaborasi bersama Densus 88 AT Polri Satgaswil Jawa Barat

PURWAKARTA || Kegiatan pencegahan radikalisme dan intoleransi dilaksanakan di Pondok Pesantren Kebon Jati, yang terletak di Kampung Citalang, RT 03 RW 01, Desa Citalang, Kecamatan Purwakarta, Jum’at (04/10/24)

Acara ini diinisiasi oleh Tim Pencegahan Densus 88 AT Polri Satgaswil Jawa Barat, bekerja sama dengan A’wan Syuriah PCNU, diwakili oleh Ustadz Rivan Maulana, SH.

Kegiatan ini bertujuan untuk merencanakan seminar mengenai radikalisme dan intoleransi dengan sasaran utama pemuda Karang Taruna Kabupaten Purwakarta.

Kolaborasi antara Pondok Pesantren Kebon Jati dan Densus 88 ini menjadi langkah strategis dalam menangkal penyebaran paham radikal di daerah tersebut.

Perwakilan Tim Cegah dari Densus 88 menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Pondok Pesantren Kebon Jati yang telah menyambut mereka dengan baik.

Baca juga :  PCNU Purwakarta Melantik Kepengurusan 18 Lembaga Periode 2024-2029

“Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut guna memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan intoleransi di wilayah Purwakarta,” ucapnya

Tim Cegah mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan setiap indikasi atau aktivitas yang mencurigakan yang berpotensi mengarah pada radikalisme.

“Dengan langkah proaktif ini, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kedamaian di lingkungan mereka,”imbuhnya

Ustadz Rivan Maulana, selaku perwakilan PCNU, menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dalam upaya pencegahan radikalisme.

“Kami berkomitmen untuk mendukung inisiatif ini, mengingat pentingnya menjaga keamanan dan keharmonisan di tengah masyarakat,” katanya

Melalui kegiatan ini, Ustadz Rivan Berharap akan tercipta jaringan yang solid antara pihak kepolisian, ulama, dan pemuda dalam melawan paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan dan toleransi.

Baca juga :  Jelang Pertadingan Bekasi City FC VS Persiraja Banda Aceh Di Stadion Purnawarman, Polres Purwakarta Lakukan Rakor

“Ini sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka tentang bahaya radikalisme,”

“Sinergi yang dibangun akan menjadi modal penting dalam menjaga stabilitas sosial di Purwakarta,” harapnya

Tambahnya, dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Purwakarta bisa menjadi contoh dalam upaya pencegahan radikalisme dan intoleransi di Indonesia.

“Harapan ini diiringi oleh komitmen semua pihak untuk terus bekerja sama demi tercapainya tujuan bersama,”pungkasnya (Td)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *