Indeks
Berita  

PCNU Purwakarta, Yayasan Tuna Daksa Jakarta, dan Dinas Sosial P3A Purwakarta Salurkan Kaki dan Tangan Palsu

PINTUJABAR.COM || Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Purwakarta bekerja sama dengan Yayasan Tuna Daksa Jakarta dan Dinas Sosial P3A Purwakarta mengadakan kegiatan bhakti sosial berupa pemberian kaki dan tangan palsu bagi para penyandang disabilitas.

Acara ini diselenggarakan di Aula Gedung PCNU Purwakarta, Rabu (19/02/25), dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk penerima manfaat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Purwakarta.

Ketua PCNU Purwakarta, KH. Ahmad Anwar Nasihin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata terhadap para penyandang tuna daksa, khususnya mereka yang tidak memiliki kaki dan tangan.

“Alhamdulillah, melalui kerja sama dengan Yayasan Tuna Daksa Jakarta dan Dinas Sosial P3A Purwakarta, kita dapat memfasilitasi mereka untuk mendapatkan bantuan berupa kaki dan tangan palsu,” ujarnya kepada wartawan

Dalam kegiatan ini, penerima manfaat yang hadir mengikuti proses pengukuran terlebih dahulu sebelum menerima bantuan kaki dan tangan palsu.

Pengukuran ini bertujuan agar alat bantu yang diberikan dapat sesuai dengan kondisi fisik masing-masing penerima.

“Rencananya, pemberian kaki dan tangan palsu secara langsung akan dilakukan pada bulan Syawal atau April mendatang,” ucap Ketua

Ketua PCNU Purwakarta berharap kerja sama antara berbagai pihak dapat terus terjalin untuk membantu mereka yang membutuhkan.

“Melalui kerja sama yang baik, lebih banyak penyandang disabilitas yang dapat memperoleh alat bantu yang mereka butuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” katanya

PCNU Purwakarta berencana untuk terus mengadakan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya bagi mereka yang membutuhkan perhatian lebih.

Hal ini berakhir dengan harapan bahwa penerima manfaat dapat segera menggunakan kaki dan tangan palsu mereka dengan nyaman dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, khususnya para penerima manfaat yang sangat terbantu dengan adanya program ini.

Salah satu penerima manfaat, Ucup (56), yang kehilangan kaki akibat kecelakaan. mengungkapkan rasa syukurnya.

“Saya sangat berterima kasih atas bantuan ini. Dengan adanya kaki palsu, saya berharap bisa lebih mandiri dalam beraktivitas sehari-hari,” ujarnya. (Td)

Exit mobile version