PINTUJABAR.COM || Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, menegaskan bahwa seluruh pihak memiliki tanggung jawab dalam pemeliharaan gorong-gorong. Hal ini disampaikan saat ia memimpin langsung pembersihan saluran air yang tersumbat di Jalan Ciwareng, Kabupaten Purwakarta, Jumat (14/3/2025).
Menurut Saepul Bahri, yang akrab disapa Om Zen, kegiatan pembersihan ini bertujuan untuk memperlancar aliran air agar dapat mengurangi risiko genangan dan banjir, terutama saat musim hujan tiba. Ia menyoroti pentingnya menjaga kebersihan saluran air guna mencegah dampak negatif yang lebih luas.
“Jalan pun bisa menjadi rusak karena genangan air yang tidak segera surut. Oleh karena itu, saluran air harus selalu dijaga agar tetap berfungsi dengan baik,” ujar Saepul Bahri.
Selain membersihkan gorong-gorong dari lumpur dan sampah, tim yang bertugas juga mengangkut sampah yang berserakan di sekitar area tersebut. Sampah-sampah itu kemudian dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) agar tidak kembali mencemari lingkungan.
Saepul Bahri menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama tersumbatnya saluran gorong-gorong adalah kebiasaan buruk masyarakat yang masih sering membuang sampah sembarangan. Akibatnya, aliran air yang seharusnya menuju pesawahan atau saluran pembuangan terganggu dan justru menyebabkan banjir di kawasan pemukiman.
“Masih banyak warga yang kurang sadar akan pentingnya membuang sampah di tempat yang semestinya. Sebanyak apa pun sampah yang kami bersihkan, dalam waktu dekat bisa kembali menumpuk jika kesadaran masyarakat tidak berubah,” kata Saepul Bahri.
Saepul Bahri juga menekankan bahwa permasalahan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. Perilaku disiplin dalam membuang sampah dan menjaga kebersihan lingkungan harus diterapkan demi kenyamanan bersama.
Sebagai langkah pencegahan, Bupati Purwakarta menginstruksikan kepada jajarannya untuk rutin melakukan inspeksi dan pembersihan saluran air, terutama di wilayah-wilayah rawan banjir. Ia juga mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
“Jika masyarakat disiplin dan bersama-sama menjaga kebersihan, maka masalah genangan air dan banjir bisa kita minimalisir. Kami berharap kerja sama dari semua pihak demi lingkungan yang lebih sehat dan nyaman,” tambahnya.
Saepul Bahri pun mengimbau seluruh warga untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang limbah ke saluran air. Dengan begitu, diharapkan kondisi gorong-gorong tetap terjaga dan bencana banjir dapat dicegah. (Td)
