PINTUJABAR.COM || Purwakarta – Mengakhiri masa libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, menggelar acara Halal Bihalal pada Jumat, 11 April 2025. Kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antara pemerintah desa dan masyarakat setempat.
Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai unsur penting dari pemerintah dan masyarakat. Hadir dalam kesempatan itu Babinkamtibmas Polsek Pasawahan, Kasie Tata Pemerintahan (Tapem) Deden Wahyudi dan Kasie PMD Karto Pranajaya, pendamping desa, Ketua MUI Desa Pasawahan, Ketua Karang Taruna serta Tokoh Masyarakat
Kepala Desa Pasawahan, Andre Maulana yang akrab disapa Oke, menyampaikan bahwa kegiatan Halal Bihalal ini merupakan momentum penting untuk memperkuat hubungan antara aparatur desa dengan warganya.
“Silaturahmi seperti ini adalah pondasi agar kami sebagai penyelenggara negara dapat lebih bersinergi dengan masyarakat,” ujarnya.
Oke juga menambahkan bahwa keharmonisan antara pemerintah desa dan masyarakat sangat penting dalam mendukung visi besar Kabupaten Purwakarta.
“Purwakarta istimewa hanya bisa terwujud jika desa-desa di dalamnya juga istimewa. Untuk itu, kami sangat mendukung arahan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi,” tambahnya.
“Halal bihalal ini menjadi ruang untuk memperkuat sinergitas antara pemerintah desa dengan masyarakat. Ketika hubungan ini terjalin dengan baik, kami optimis bisa mewujudkan Desa Pasawahan yang lebih maju,” ujar Kang Oke.
Oke juga menegaskan komitmen pemerintah desa dalam mendukung program pembangunan dari tingkat kabupaten hingga provinsi.
Menurutnya, keberhasilan Purwakarta sebagai daerah istimewa harus dimulai dari kemajuan setiap desa yang ada.
“Kami sangat mendukung arahan dari Pak Gubernur maupun Bupati Purwakarta. Kami terus mendorong perangkat desa agar aktif menjalankan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat, termasuk menjalin kerjasama dengan perusahaan yang ada di wilayah desa,” tambahnya.
Dengan digelarnya acara ini, diharapkan semangat kebersamaan dan gotong royong dapat terus terpelihara di Desa Pasawahan.
Terlebih, momen seperti ini menjadi pengingat bahwa pembangunan desa adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. (Td/Iman A)