Indeks

Festival Peuting Panineungan Purwakarta 2025: Ribuan Warga Antusias Saksikan Kesenian Sunda

Caption : Pestival seni budaya Peuting Panineungan di Lapangan Fajar Muda, Desa Cileunca, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta. (Foto: pintujabar.com)

PINTUJABAR.COM || PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya Sunda dengan menggelar Festival Seni dan Budaya Peuting Panineungan 2025, pada Jumat petang, 9 Mei 2025.

Acara ini berlangsung di Lapangan Fajar Muda, Desa Cileunca, Kecamatan Bojong, dan menghadirkan beragam pertunjukan seni tradisional khas Sunda yang disambut antusias oleh ribuan warga Purwakarta.

Aksi Spektakuler Seni Debus dan Musik Tradisional

Salah satu penampilan paling menarik perhatian dalam Festival Peuting Panineungan Purwakarta adalah pertunjukan seni debus oleh Kepala Desa Pasanggrahan, Muh Adam Febriansyah bersama tim. Aksi ekstrem tersebut sukses memukau penonton dan menambah semarak suasana.

Tak kalah memikat, kelompok seni Livicom dari Desa Bojongtimur turut menampilkan alat musik tradisional Sunda, yaitu celempung dan karinding, yang mendapat sambutan hangat dari pengunjung.

Upaya Pelestarian Budaya Sunda

Kepala Disporaparbud Purwakarta, Mohamad Ramdhan (Abah Dadan), menyampaikan bahwa festival ini merupakan bagian dari upaya bersama pemerintah kabupaten, kecamatan, desa, dan berbagai elemen masyarakat dalam melestarikan budaya lokal Sunda.

“Peuting Panineungan berarti malam kenangan. Melalui festival ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk kembali mengingat dan mencintai budaya Sunda yang mulai tergerus zaman,” ujarnya.

Abah Dadan menegaskan bahwa seni dan budaya tradisional berperan penting dalam menjaga jati diri bangsa, terutama di era globalisasi saat ini.

Festival Budaya Purwakarta Dorong Partisipasi Generasi Muda

Antusiasme masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menyambut kegiatan ini menjadi bukti bahwa kesenian Sunda di Purwakarta masih sangat diminati.

“Alhamdulillah, antusiasme tinggi. Ini bukti bahwa budaya Sunda tumbuh subur di kalangan anak muda. Harapannya, budaya ini terus berkembang dan tidak punah,” tambah Abah Dadan.

Rencana Gelaran Selanjutnya

Festival Peuting Panineungan 2025 tidak berhenti di Kecamatan Bojong. Kegiatan serupa akan digelar di Kecamatan Maniis dan Kecamatan Kiarapedes, sebagai bagian dari agenda keliling pelestarian budaya oleh Disporaparbud Purwakarta.

“Kami berharap masyarakat semakin aktif dalam melestarikan dan mengembangkan budaya lokal. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Abah Dadan. (Td)

Exit mobile version