PINTUJABAR.COM || PURWAKARTA – Dalam semangat melestarikan budaya dan membangun karakter generasi muda, TK IT dan SD IT Nurul Hikmah III Purwakarta menggelar acara akbar bertajuk Gempita Nun & Ha 3.0 dengan tema “Langkah Kecil Membela Bumi Para Syuhada.” Acara ini berlangsung meriah di Aula Yudistira, Pemkab Purwakarta, pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Ketua Pelaksana, Muhammad Ali Rasyid, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa acara ini menjadi wadah bagi para siswa untuk menampilkan berbagai keterampilan yang telah mereka pelajari selama satu tahun ajaran, baik di dalam kelas maupun melalui kegiatan ekstrakurikuler.
“Saya senang sekali anak-anak punya panggung untuk mengekspresikan diri. Mereka bisa menunjukkan hasil latihan di kelas, di eskul, dan membaginya kepada orang tua, teman-teman, serta guru,” ujar Ali Rasyid kepada wartawan usai acara.
Dalam Gempita tahun ini, tema besar yang diangkat adalah keberagaman budaya nusantara. Setiap kelas diberikan tanggung jawab menampilkan kebudayaan dari berbagai daerah, mulai dari Aceh, Sumatera, Kalimantan, hingga budaya lokal Purwakarta.
Ali Rasyid menambahkan bahwa acara tahunan ini diharapkan terus berlanjut dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, khususnya dari pemerintah daerah. Ia mengapresiasi Pemkab Purwakarta yang telah menyediakan aula secara gratis sebagai tempat pelaksanaan kegiatan edukatif dan kreatif ini.
“Harapannya kegiatan ini bisa terus digelar setiap tahun. Anak-anak butuh wadah seperti ini agar bisa percaya diri dan merasa punya peran. Terima kasih kepada Pemkab Purwakarta atas dukungannya,” ucapnya.
Tak hanya menampilkan seni dan budaya, Gempita Nun & Ha 3.0 juga diramaikan dengan berbagai lomba edukatif, termasuk lomba berbahasa Sunda, lomba OSN, dan lomba borangan yang sebelumnya berhasil membawa siswa menjadi juara.
Hal ini menunjukkan bahwa siswa-siswi Nurul Hikmah III tak hanya aktif berkesenian, tetapi juga berprestasi secara akademik.
Ali Rasyid yang juga merupakan wali kelas menyampaikan, program ekstrakurikuler di sekolah akan terus ditingkatkan agar siswa memiliki ruang tumbuh yang optimal, baik dalam hal intelektual, emosional, maupun spiritual.
“Anak-anak juga jadi tahu bahwa mereka mampu. Bukan cuma menonton orang lain di YouTube, tapi mereka sendiri bisa jadi inspirasi,” ujarnya.
Dengan semangat “Langkah Kecil Membela Bumi Para Syuhada”, Gempita Nun & Ha 3.0 menjadi ajang pembuktian bahwa pendidikan karakter dan pelestarian budaya bisa seiring sejalan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan dasar memiliki peran vital dalam menanamkan nilai-nilai tersebut sejak dini.
Acara ini sekaligus menandai akhir tahun ajaran 2024/2025 dengan penuh makna dan harapan. Gempita Nun & Ha 3.0 menjadi momentum penting bagi TK IT dan SD IT Nurul Hikmah III Purwakarta untuk terus melahirkan generasi berbudaya, berakhlak, dan percaya diri menghadapi masa depan. (Td)
