PINTUJABAR.COM || Purwakarta – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar, Hj. Sri Rahayu, melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2024–2025.
Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta pada Rabu (23/07/2025), dan dihadiri oleh para kader Golkar.
Dalam paparan nya, Hj. Sri Rahayu menyampaikan bahwa reses merupakan momentum penting bagi anggota dewan untuk menyerap aspirasi dan masukan langsung dari masyarakat.
Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi warga, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.
“Saya menerima banyak masukan, terutama terkait kebutuhan pembangunan jalan lingkungan dan saluran irigasi di desa-desa. Ini menjadi prioritas karena menyangkut langsung dengan kesejahteraan masyarakat,” ujar Hj. Sri Rahayu.
Selain isu infrastruktur, Hj. Sri juga menyoroti pentingnya evaluasi terhadap pembagian wilayah kecamatan di Kabupaten Purwakarta.
Menurutnya, beberapa kecamatan saat ini sudah melebihi kapasitas penduduk ideal, sehingga perlu kajian untuk kemungkinan pemekaran wilayah.
“Pemekaran kecamatan bisa menjadi solusi agar pelayanan publik lebih efektif dan efisien. Namun tentu hal ini harus melalui kajian mendalam dan melibatkan berbagai pihak,” jelasnya.
Ia juga menyinggung tentang pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hubungan yang harmonis antara Bupati Purwakarta dan Gubernur Jabar dinilai sebagai modal penting dalam mengakselerasi pembangunan di daerah.
Namun demikian, Hj. Sri Rahayu menegaskan bahwa kontrol dan partisipasi legislatif tetap diperlukan untuk memastikan setiap program pembangunan benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat.
“Kami dari legislatif memiliki peran pengawasan yang harus dijalankan. Dengan begitu, setiap kebijakan yang dijalankan eksekutif bisa lebih tepat sasaran dan akuntabel,” tegasnya.
Kegiatan reses ini juga diisi dengan dialog interaktif antara Hj. Sri Rahayu dan masyarakat yang hadir. Berbagai aspirasi dan keluhan disampaikan.
Hj. Sri Rahayu berharap, melalui reses ini ia dapat lebih memahami kebutuhan masyarakat Purwakarta secara utuh.
“Insya Allah, semua masukan akan kami bawa ke tingkat provinsi untuk diperjuangkan agar bisa terwujud dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya. (Td)
