PINTUJABAR.COM || Purwakarta – SMP Negeri 2 Bungursari, Kecamatan Bungursari, Kabupaten apurwakarta. melaksanakan program revitalisasi satuan pendidikan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2025. Program ini merupakan bagian dari Bantuan Revitalisasi Satuan Pendidikan Direktorat SMP, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan. Rabu 13 Agustus 2025.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh P2SP (Pamitia Pembangunan Satuan Pendidikan) SMPN 2 Bungursari, dengan cakupan pekerjaan meliputi rehabilitasi beberapa ruang kelas yang akan dilakukan pengecoran atap (Dak) serta pembangunan toilet baru untuk meningkatkan kenyamanan dan fasilitas sekolah.
Kepala SMPN 2 Bungursari, RITA SYARA, menjelaskan bahwa pihak sekolah sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. “Kami berterima kasih atas dukungan program ini. Revitalisasi ruang kelas dan pembangunan toilet baru diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kenyamanan siswa,, “.
Pihak sekolah bersama P2SP dan konsultan pengawas selalu melakukan monitoring serta pengawasan terhadap para pekerja agar proses pembangunan berjalan sesuai rencana dan spesifikasi yang telah ditentukan. Dengan pengawasan ketat, diharapkan hasil pekerjaan di lapangan dapat maksimal dan memberikan dampak positif bagi proses belajar mengajar di SMPN 2 Bungursari.
“Semoga proyek bantuan ini bisa berjalan lancar, aman, dan tanpa hambatan. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik selama ini, baik dari pihak dinas maupun warga yang mendukung program ini. Saat ini tahap awal pengerjaan sedang dilaksanakan, dan kami berharap kegiatan ini dapat terus berjalan dengan lancar dan aman,”
RITA SYARA juga mengimbau seluruh pihak, baik warga sekolah maupun masyarakat, untuk mendukung dan bekerja sama selama proses pembangunan berlangsung. “Pekerjaan ini sedang dalam tahap pengerjaan. Kami berharap semua pihak dapat membantu agar kegiatan berjalan lancar, sesuai harapan bersama, serta menciptakan kenyamanan bagi siswa-siswi dalam proses belajar mengajar,” tambahnya RITA SYARA. (**)
