PINTUJABAR.COM || PURWAKARTA – Silaturahim dan Pengukuhan Warga Kehormatan Kodim 0619/Purwakarta di hadiri Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta di Markas Kodim 0619, Senin (15/9/2025). Agenda ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah, mitra strategis, dan masyarakat.
Kegiatan diikuti jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, serta perwakilan berbagai instansi. Hadir pula Administratur Perhutani KPH Purwakarta, Cecep Suryaman, yang turut menerima anugerah Warga Kehormatan dari Kodim 0619.
Acara dimulai dengan doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta pemutaran video dokumentasi kegiatan Kodim. Prosesi inti berlangsung khidmat dengan penyerahan piagam dan pemasangan tanda Warga Kehormatan kepada sejumlah tokoh yang dinilai berkontribusi aktif dalam program sosial.
Administratur Perhutani KPH Purwakarta, Cecep Suryaman, menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut. Menurutnya, piagam kehormatan bukan hanya simbol, tetapi juga amanah untuk terus berkontribusi nyata bagi masyarakat.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk memperkuat peran Perhutani dalam menjaga hutan sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kelestarian lingkungan. Dukungan Kodim 0619 sangat membantu kami di lapangan,” ujar Cecep.
Cecep menambahkan, kerja sama antara Perhutani dan TNI tidak hanya menyangkut urusan kehutanan, tetapi juga kegiatan sosial yang memberikan manfaat langsung bagi warga.
Sementara itu, Dandim 0619/Purwakarta Letkol Inf Ardha Cairova Pariputra menegaskan bahwa pengukuhan Warga Kehormatan merupakan bentuk nyata mempererat hubungan TNI dengan seluruh elemen masyarakat.
“TNI tidak bisa berjalan sendiri. Kami membutuhkan sinergi dari semua pihak, termasuk Perhutani, pemerintah, dan masyarakat. Warga Kehormatan diharapkan dapat menjadi mitra strategis dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah,” ucapnya.
Melalui kegiatan ini, Kodim 0619 berharap sinergi lintas sektor di Purwakarta semakin kuat. Dengan dukungan dari Perhutani, pemerintah daerah, dan masyarakat, ketahanan wilayah yang aman, lestari, dan sejahtera diyakini bisa terwujud. (Td)
