PINTUJABAR.COM || PURWAKARTA — Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Purwakarta menggelar kegiatan Raimuna Cabang dan JOTA-JOTI, yang secara resmi dibuka di Lapangan Sepak Bola Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, pada Jum’at (17/10/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Pramuka Penegak dan Pandega se-Kabupaten Purwakarta untuk saling bertemu, belajar, dan berkolaborasi.
Sekretaris Kwarcab Purwakarta, Wahyu Wibisono, menyampaikan bahwa Raimuna Cabang Purwakarta tahun ini merupakan ajang pembinaan karakter bagi generasi muda.
“Kegiatan ini kami padukan dengan JOTA-JOTI (Jamboree On The Air dan Jamboree On The Internet) agar peserta bisa berinteraksi bukan hanya secara tatap muka, tapi juga melalui teknologi komunikasi dan digital,” ujarnya.
Menurut Wahyu, kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, mandiri, kreatif, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Melalui kegiatan JOTA-JOTI, para peserta dilatih menggunakan media digital secara positif, sedangkan Raimuna menjadi wadah pengembangan kepemimpinan dan kebersamaan antar Pramuka.
“Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Purwakarta senantiasa mendukung berbagai kegiatan, baik untuk peserta didik maupun orang dewasa. Namun kali ini, fokusnya adalah bagi peserta didik, khususnya golongan Penegak dan Pandega, yaitu mereka yang berasal dari tingkat SMA, SMK, hingga perguruan tinggi,” lanjut Wahyu.
Ia menambahkan, kegiatan Raimuna dan JOTA-JOTI ini diselenggarakan oleh Dewan Kerja Cabang (DKC) Purwakarta, yang merupakan lembaga yang mengelola kegiatan bagi anggota Pramuka Penegak dan Pandega.
“Kepengurusan Kwarcab Purwakarta periode ini juga akan berakhir pada Desember tahun ini, dan selanjutnya akan dipilih pengurus baru untuk menggantikan ketua Kwarcab yang saat ini masih dipimpin oleh Ibu Anne Ratna Mustika,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerja Cabang Purwakarta, Ahmad Taufiq Nur Hidayat, menjelaskan bahwa total peserta yang mengikuti Raimuna dan JOTA-JOTI 2025 mencapai sekitar 1.200 orang.
“Peserta berasal dari berbagai gugus depan, baik tingkat SMP maupun SMA. Untuk tingkat penggalang ada sekitar 560 peserta, sedangkan penegak mencapai 707 peserta,” terangnya.
Ahmad menambahkan, kegiatan Raimuna ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai Jum’at hingga Minggu (17–19 Oktober 2025).
“Ini adalah pestanya Pramuka Penegak dan Pandega. Namun karena bersamaan dengan kegiatan JOTA-JOTI, kami juga mengajak Pramuka Penggalang untuk turut serta dalam beberapa zona kegiatan,” ujarnya.
Dalam kegiatan JOTA-JOTI, peserta diperkenalkan dengan teknik komunikasi radio amatir dan interaksi global melalui jaringan internet.
“Anak-anak diajak mengenal teknologi komunikasi, berlatih berbicara dengan Pramuka lain dari berbagai daerah bahkan luar negeri, karena JOTA-JOTI ini adalah ajang berskala dunia,” jelas Ahmad.
Selain zona komunikasi, kegiatan Raimuna juga menghadirkan berbagai zona edukasi dan prestasi. Di zona edukasi, peserta dilatih water rescue, vertical rescue, dan navigasi darat, bekerja sama dengan unit-unit terkait. Sedangkan di zona prestasi, terdapat berbagai lomba seperti pembuatan gapura dan keterampilan Pramuka.
Dengan semangat kebersamaan, seluruh peserta Raimuna dan JOTA-JOTI 2025 diharapkan mampu membawa semangat baru bagi gerakan Pramuka Purwakarta.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi ajang pembentukan karakter dan keterampilan generasi muda yang cinta tanah air, tangguh, serta siap menghadapi tantangan zaman,” pungkas Ahmad Taufiq. (Td/Iman)