PINTUJABAR.COM || PURWAKARTA – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, drg. Hj. Putih Sari, M.M, menyampaikan sejumlah pesan penting terkait penanganan bencana di Sumatera serta pentingnya budaya mutu dan keselamatan pasien di fasilitas kesehatan.
Hal tersebut disampaikan kepada wartawan usai kegiatan Sosialisasi Budaya Mutu dan Keselamatan Pasien di aula Gedung Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Selasa (02/12/25).
Dalam pemaparannya, Putih Sari menegaskan bahwa rangkaian bencana yang terjadi di Sumatera telah memberikan tanda adanya kondisi darurat yang perlu ditangani secara nasional.
drg. Putih Sari menyebut seluruh kementerian dan lembaga terkait telah bergerak cepat melakukan penanganan di berbagai titik bencana.
Putih Sari menyampaikan bahwa Menteri maupun Wakil Menteri terkait sudah turun langsung ke Aceh dan Medan untuk memastikan percepatan penanganan di lapangan.
Bahkan, Presiden juga telah meninjau langsung daerah terdampak untuk memastikan kondisi masyarakat tertangani dengan baik.
Putih Sari menjelaskan bahwa upaya penanganan di lapangan saat ini berada di bawah koordinasi langsung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Lembaga tersebut memastikan seluruh kementerian dan instansi dapat bergerak secara terpadu, sehingga bantuan dari pusat dapat tersalurkan dengan maksimal.
Menurutnya, tantangan terbesar masih terdapat di daerah-daerah yang terisolasi, terutama dalam penyediaan fasilitas kesehatan dan distribusi obat-obatan.
Putih Sari menekankan pentingnya menjaga layanan kesehatan tetap berjalan di titik-titik bencana, termasuk pemenuhan kebutuhan bagi anak-anak yang menjadi kelompok rentan.
“Kami meminta seluruh tenaga kesehatan terus memantau daerah yang masih membutuhkan intervensi. Bantuan dari pusat harus memastikan pelayanan kesehatan tetap dapat diakses warga, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau,” ujarnya.
Selain menyoroti bencana, Putih Sari juga menegaskan pentingnya meningkatkan motivasi masyarakat Purwakarta untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan.
Menurutnya, program pemeriksaan kesehatan gratis yang digulirkan pemerintah masih perlu disosialisasikan lebih luas agar masyarakat lebih aktif memeriksakan diri.
Putih Sari menekankan bahwa pemeriksaan rutin akan membantu mendeteksi penyakit sejak dini, sehingga masyarakat bisa mendapatkan penanganan yang lebih cepat dan tepat.
Hal ini penting agar kondisi kesehatan masyarakat dapat dipantau secara berkelanjutan.
Putih Sari menjelaskan bahwa berbagai penyakit, baik menular maupun tidak menular, masih banyak ditemukan di masyarakat.
Sebagian besar berkaitan dengan pola hidup, sehingga edukasi dan pemeriksaan berkala menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas kesehatan.
Dengan adanya sosialisasi budaya mutu dan keselamatan pasien ini, ia berharap fasilitas kesehatan di Purwakarta semakin memperkuat kualitas layanan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan secara mandiri dan berkelanjutan.
