Indeks
Berita  

Kunjungan Auditor Inspektorat Pembinaan dan Pemeriksaan Dana Desa di Kecamatan Jatiluhur

Exif_JPEG_420

PINTUJABAR.COM || Inspektorat Daerah Kabupaten melakukan kunjungan rutin ke Kecamatan Jatiluhur dalam rangka pemeriksaan dan pembinaan penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Desa Kembang Kuning, Kamis (12/12/2024), dengan dihadiri sejumlah perangkat desa dari kecamatan tersebut.

Auditor Inspektorat Irban 4, Asep Adam, menjelaskan kepada wartawan bahwa pemeriksaan ini bersifat pembinaan.

Tujuannya adalah memastikan pertanggungjawaban atas penggunaan DD dan ADD dilakukan dengan baik dan sesuai prosedur yang berlaku.

“Pemeriksaan ini dilakukan setiap tahun untuk memverifikasi kelengkapan dokumen administrasi desa serta memastikan bukti fisik dari pelaksanaan alokasi dana desa,”

“Selain itu, kata Asep, kegiatan ini bertujuan memberikan arahan teknis kepada pemerintah desa agar lebih efektif dalam pengelolaan anggaran,” ujar Asep Adam.

Lebih jauh, Asep menyebutkan bahwa Inspektorat memiliki peran strategis sebagai aparat pengawasan intern pemerintah daerah.

Asep menekankan pentingnya menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa.

“Tugas utama kami adalah mengawasi kegiatan di tingkat daerah maupun desa, sekaligus memberikan pembinaan agar semua program yang dijalankan sesuai dengan prosedur dan standar mutu yang telah ditentukan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Asep juga mengingatkan bahwa kompetensi aparat desa dalam mengelola keuangan sangat berpengaruh terhadap dampak nyata dari DD dan ADD di masyarakat.

Pemerintah desa diminta terus meningkatkan kapasitasnya agar pemanfaatan dana benar-benar membawa manfaat optimal.

Kepala Desa Bunder, Tedy Muhammad Taufik, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyambut baik kegiatan pembinaan ini.

Tedy menyebutkan bahwa bimbingan teknis dari Inspektorat sangat membantu dalam memahami pengelolaan dana secara lebih baik.

“Kami diajarkan untuk memahami administrasi anggaran Dana Desa (DD) dengan lebih rinci,”

“Pembinaan ini juga memberi fokus pada aspek teknis pelaksanaan fisik program yang dibiayai dana desa. Kami merasa lebih percaya diri untuk melaksanakan program ke depan,” ungkap Tedy. (Td)

Exit mobile version