PINTUJABAR.COM || PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, yang akrab disapa Om Zein, bergerak cepat setelah menerima informasi adanya rumah warga yang ambruk akibat cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi.
Tanpa menunda waktu, Bupati langsung menginstruksikan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Purwakarta untuk segera turun ke lapangan melakukan penanganan.
Respons cepat tersebut menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam melindungi dan membantu masyarakat yang terdampak bencana.
Terlebih, kondisi cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah menimbulkan potensi kerusakan rumah warga dan membahayakan keselamatan.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Purwakarta, Dian Andriansyah, melalui Kepala Bidang Permukiman, Ofi Sopyan Gumelar.
Ofi menyampaikan bahwa perintah langsung dari Bupati diterima pada Minggu sore.
“Kemarin sore kami mendapatkan perintah langsung dari Bupati untuk segera memperbaiki rumah warga yang ambruk akibat cuaca ekstrem,” ujar Ofi saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Senin (08/12).
Menindaklanjuti arahan tersebut, Dinas Perkim langsung mengerahkan tim ke lokasi kejadian. Sejak pagi hari, petugas telah melakukan verifikasi serta pendataan terhadap rumah warga yang terdampak ambruk akibat hujan lebat dan cuaca ekstrem.
“Tim sudah turun ke lapangan untuk melakukan verifikasi dan pendataan rumah korban,” tambah Ofi.
Langkah ini dilakukan sebagai dasar penentuan teknis perbaikan dan pembangunan kembali rumah yang rusak.
Menurut Ofi, setelah seluruh proses pendataan dan verifikasi selesai, pembangunan rumah yang ambruk akan segera ditangani oleh Dinas Perkim. Pemerintah daerah berupaya agar perbaikan dapat dilakukan secepat mungkin demi kenyamanan dan keselamatan warga.
“Setelah data dan verifikasi masuk, secepatnya rumah tersebut akan kami bangun kembali,” jelasnya.
Sebagai informasi, satu rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan parah pada bagian atap akibat cuaca ekstrem dan tingginya curah hujan. Rumah tersebut milik pasangan Mansur dan Ibu Eros, yang beralamat di Kampung Cibodas, RT 004/RW 002, Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Pemerintah daerah memastikan penanganan cepat agar warga terdampak dapat segera kembali menempati rumahnya dengan aman. (Tedi S)
